22 Lansia dan Delapan Balita Dilayani Posyandu Desa Tanjung Darul Takzim Kepulauan Meranti

Bidan Desa Tanjung Darul Takzim Kepulauan Meranti, Fadilah saat melayani 22 lansia dan delapan balita di Posyandu Senin (5/5/2024). Foto: MH Jasrizal.

Siberriau-MERANTI- 22 lanjut usia (lansia) dan delapan balita mendapat pelayanan di Posyandu Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Meskipun lokasinya jauh, bidang desa bertugas dengan ikhlas dan masyarakat antusias datang.

MH Jasrizal, wartawan siberriau.com mengumpulkan data Minggu (5/5/2024), untuk bisa sampai ke posyandu tersebut, harus melewati jalan dari dua keping kapan yang tergeletak di tanah, lalu dilanjutkan dengan jalan tanah yang kurang bagus.

Sampai di lokasi, Bidan Desa, Fadilah A.Md.Keb dengan penuh senyuman melayani 22 lansia. Lansia terlihat senang mendapatkan pelayanan tersebut. Begitu juga balita, mereka ditimbang, diperiksa kondisi fisiknya sampai memberikan pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat.

Bidan dan kader Desa Tanjung Darul Takzim dengan rutin setiap bulannya mengadakan kegiatan Posyandu Lansia bertempat di Dusun Tanjung Baru.

Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut yang sudah disepakati dan digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan Posyandu lansia.

Ini merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas Alai melalui POSKESDes Desa Tanjung Darul Takzim dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.

Posyandu Lansia atau Kelompok Usia Lanjut merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat atau UKBM yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 50 tahun ke atas.

Tujuan pembentukan Posyandu Lansia secara garis besar antara lain, meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.

Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan dalam pelayanan kesehatan di samping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

Berbeda dengan Posyandu Balita yang terdapat sistem 5 meja pelayanan yang diselenggarakan dalam Posyandu Lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di Desa Tanjung Darul Takzim.

Ada yang menyelenggrakan Posyandu Lansia sistem 5 meja seperti Posyandu Balita ada juga yang hanya menggunakan sistem 3 meja, dengan kegitan sebagai berikut:

Meja 1: pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan.

Meja 2: melakukan pengecekan tensi darah.

Meja 3: melakukan pendataan berat badan dan tensi darah.

Meja 4: melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, di sini juga bisa dilakukan pelayanan pemberi makan tambahan PMT.

Kegiatan di Posyandu Tanjung Darul Takzim mulai pukul 08.00 WIB melayani lansia terlebih dahulu, lalu dilanjutkan pukul 10.00 WIB Posyandu balita, PTM.

"Mengingat kondisi tempat yang jauh dan sulit dilewati, maka saya ambil inisiatif dilakukan dalam satu hari tiga kegiatan dilakukan, jadi selesai sampai siang," kata Bidan Desa Fadilah.

Untuk balita yang dilayani katanya berjumlah delapan orang, sedangkan lansia 22 orang. Alhamdulillah, balita tidak ada yang BGM/gizi/kurang/stunting," tutupnya. (MH Jasrizal)

TERKAIT